BANJARBARU POST, Banjarmasin – Sebanyak 68 guru aktif di SDI Sabilal Muhtadin Kota Banjarmasin berpartisipasi dalam pelatihan pendidikan Matematika yang bertajuk “Merancang Pembelajaran Matematika Menggunakan Konteks Lokal Lingkungan Lahan Basah Berdasarkan Realistic Mathematics Education (RME)”. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2023 di Aula SDI Sabilal Muhtadin tersebut berhasil diselenggarakan dengan sukses.
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) dan diinisiasi oleh tim pengabdian kepada masyarakat dari prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan SDI Sabilal Muhtadin. Tim pengabdian ini di Ketuai Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si., dengan anggota Kamaliyah, M.Pd., dan Taufiq Hidayanto, S.Pd., M.Pd., serta anggota mahasiswa Muhammad Taqwa Ridha dan Muhammad Daris.
Dalam sambutannya Chairil Faif Pasani mengungkapkan pentingnya memanfaatkan konteks lokal dalam pembelajaran matematika untuk membuat materi lebih relevan dan bermakna bagi siswa.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pembelajaran matematika lebih Realistik dan siswa dapat mengetahui lebih banyak serta melestarikan kekayaan lokal di wilayah Kalimantan Selatan guna menunjang juga kemampuan numerasi siswa”
Dijelaskan, kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan guru-guru di SDI Sabilal Muhtadin dalam merancang pembelajaran matematika dengan memanfaatkan konteks lokal, khususnya lingkungan lahan basah, berdasarkan pendekatan RME.
Tujuan ini selaras dengan upaya untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa yang diukur dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Pelatihan menghadirkan materi yang mendalam, antara lain RME Berkearifan Lokal dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, yang disampaikan oleh Taufiq Hidayanto dan Merancang Pembelajaran Matematika Menggunakan Konteks Lokal Lingkungan Lahan Basah Berdasarkan RME, yang disampaikan oleh Kamaliyah.
Nampak dalam kegiatan itu para peserta pelatihan mendapatkan kesempatan untuk praktik merancang pembelajaran dan mempresentasikan hasil rancangan kepada tim pengabdian. Sehingga, pelatihan tidak hanya memberikan wawasan konseptual, tetapi juga pengalaman praktis yang bernilai dalam pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan.
Chairil Faif Pasani pun berharap dengan terlaksananya pelatihan ini, guru-guru di SDI Sabilal Muhtadin akan mampu mengimplementasikan pembelajaran matematika yang lebih realistik dan berbasis konteks lokal, sekaligus memperkaya pengetahuan siswa tentang kekayaan lokal di Kalimantan Selatan.
“Melalui kolaborasi antara FKIP ULM dan SDI Sabilal Muhtadin, kegiatan ini membuktikan komitmen dalam memajukan kualitas pendidikan,” tandas Chairil Faif Pasani
Sementara itu Kepala SDI Sabilal Muhtadin, Wiyanto, S.Pd menyampaikan apresiasi dalam sambutannya serta berterima kasih kepada tim Pengabdian karena telah merecharging pengetahuan dan keterampilan bagi guru-guru di SDI Sabilal Muhtadin guna peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan dalam mendukung peningkatan kemampuan numerasi siswa, dan berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara berkesinambungan dan mencakup bidang-bidang yang lain.
“Sangat berterima kasih kepada tim Pengabdian karena telah merecharging pengetahuan dan keterampilan bagi guru-guru di SDI Sabilal Muhtadin guna peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan dalam mendukung peningkatan kemampuan numerasi siswa. Harapannya kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara berkesinambungan dan mencakup bidang-bidang yang lain” ujar Wiyanto. (abe)