BANJARBARU POST – Vokalis Radja, Ian Kasela, menegaskan bahwa ia tidak pernah mengklaim sebagai pencipta tunggal lagu Cinderella. Pernyataan ini dia sampaikan dalam konteks kontroversi seputar lagu yang telah mengangkat popularitas band Radja.
Ian mengemukakan hal ini saat menjadi bintang tamu dalam salah satu acara wawancara. Selama kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa ia selalu mencantumkan nama Ipay atau yang bernama lengkap Rival Achmad Albbaika dalam bagian kredit sebagai pengakuan terhadap kontribusi Ipay.
“No. Memang bukan saya yang menciptakan lagu itu. Di mana-mana selalu ada namanya dia [Ipay],” kata Ian Kasela seperti diberitakan detikcom dan dilansir dari CNN Indonesia, Senin (21/8).
Ian juga memberikan penjelasan tentang perjanjian yang telah disepakati bersama Ipay sejak tahun 2010. Ian menyatakan bahwa telah ada surat pernyataan yang mengalihkan hak cipta lagu Cinderella dari Ipay kepadanya.
“Ini lho, saya bawa surat yang sudah kami tanda tangani bersama pada 2010. Di sini ada kronologinya bagaimana sampai akhirnya ada surat perjanjian itu,” tambahnya.
Ian meyakini bahwa surat-surat tersebut adalah bukti otentik yang dapat digunakan untuk mengklarifikasi polemik seputar penciptaan lagu “Cinderella.” Ia juga berpendapat bahwa surat-surat tersebut bisa diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mengatasi perdebatan mengenai penciptaan lagu tersebut.
“Jadi semuanya akan menjadi bukti kok. Ini di surat ini sudah menjadi kesepakatan bersama selamanya. Nilai kontraknya juga sudah ada, hak intelektualnya juga sudah ada di surat ini,” jelas Ian.
Mengenai kontrak terkait lagu ini, mereka telah melakukan diskusi. Namun, Ipay mengklaim bahwa tidak pernah ada kontrak semacam itu. Di sisi lain, Radja kemudian merilis lagu dengan mencantumkan nama Ian Kasela sebagai pencipta.
Lagu Cinderella telah dirilis beberapa kali oleh Radja, termasuk dalam album pertama mereka berjudul “Manusia Biasa” (2003) serta dalam album ketiga “Langkah Baru” (2004). Versi kedua mencantumkan nama Ipay dan Ian Kasela sebagai pencipta.
Dalam sebuah pengakuan kepada Anji, Ipay juga mengklaim bahwa Moldy (nama panggung Ian Kasela) telah melihat dan mendengar lagu Cinderella sejak awal proses karyanya di studio.
Ipay mengatakan bahwa ia tidak pernah bertemu dengan Ian Kasela, hanya Moldy. Namun, kemudian Ian muncul dengan maksud meminjam lagu Cinderella.
Ipay mengumumkan niatnya untuk mengajukan masalah ini ke pengadilan. Selain itu, ia berencana mengajukan gugatan ganti rugi senilai Rp20 miliar kepada Radja, merujuk pada berbagai upaya monetisasi lagu ini sejak tahun 2004.
“Gue memiliki bukti yang lengkap, gue memiliki semua saksi, dan semua saksi ini menyediakan diri bersedia,” kata Ipay kepada Anji.
Namun, pihak Radja telah melaporkan kanal YouTube milik Anji, “dunia MANJI,” ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Laporan ini dibuat setelah kanal YouTube tersebut menayangkan wawancara mengenai kontroversi lagu Cinderella.
Laporan tersebut telah didaftarkan dengan nomor LP/B 4764/VIII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA atas nama Rana Arinansyah, manajer band Radja. (red)