asd
spot_img

Tingkatkan Mutu Belajar Mengajar, Pemprov Kalsel Gencarkan Digitalisasi Pendidikan

BANJARBARU POST – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mengambil langkah dalam mendorong digitalisasi pendidikan sebagai upaya untuk memajukan mutu belajar mengajar. Kegiatan digitalisasi ini akan mengubah wajah pendidikan di Kalsel dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel, Roy Rizali Anwar, mengungkapkan bahwa Kalsel akan segera memiliki “Sekolah Rujukan Google” yang akan menjadi percontohan dalam program digitalisasi pendidikan.

“Kami berharap pada tahun depan akan ada Sekolah Rujukan Google, mulai dari tingkat SMA, SMP, hingga SD,” kata Roy saat menghadiri Lokakarya “Cara Baru untuk Belajar” yang diselenggarakan oleh Google for Education di Banjarbaru beberapa waktu yang lalu.

Roy juga mencatat bahwa program digitalisasi tersebut telah berjalan dengan baik. Kalsel menjadi salah satu provinsi dengan jumlah pengguna platform pendidikan milik Kemendikbudristek terbanyak di seluruh Indonesia, yaitu Belajar.id. Langkah-langkah untuk mempercepat digitalisasi ini terus disosialisasikan ke seluruh sekolah, dan Kemendikbudristek telah memberikan perangkat TIK berupa Chromebook kepada sekolah-sekolah di Kalsel.

“Pelaksanaan program ini dimulai sejak tahun 2022, dan aktivitasnya sangat baik. Kami berharap digitalisasi pendidikan ini dapat dipercepat,” ujar Roy.

Selain mempercepat digitalisasi, pemerintah Kalsel juga akan meningkatkan infrastruktur jaringan internet di daerah pesisir dan pegunungan, demi mendukung program digitalisasi pendidikan di seluruh wilayah yang ada “Banua” Kalsel.

Pemprov Kalsel mengucapkan apresiasi terhadap Google for Education atas perannya dalam mendorong digitalisasi pendidikan. Kehadiran Google for Education di Kalsel dianggap sebagai langkah positif dalam mendukung sekolah-sekolah di wilayah tersebut.

“Kami bersyukur dan bangga bahwa Lokakarya Google for Education dapat dilaksanakan di Kalsel. Sekolah-sekolah di Kalsel saat ini sudah menerima perangkat TIK dari Kemendikbudristek, dengan jumlah perangkat mencapai 15 hingga 30 unit.” sebut Roy.

Lebih lanjut Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel, Yuli Haryanto, menambahkan bahwa program Kemendikbudristek mendapat dukungan dari Google for Education. Oleh karena itu, sosialisasi terus dilakukan, dan akun Belajar.id akan didistribusikan kepada guru dan siswa.

BPMP Kalsel juga akan mendorong dinas pendidikan di kabupaten dan kota di Kalsel untuk memberikan bantuan perangkat TIK di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya mendukung digitalisasi pendidikan.

“Ini sedang dilakukan untuk mendukung terwujudnya sekolah rujukan Google di Kalsel. Saat ini, hanya ada lima sekolah rujukan Google di seluruh Indonesia, dan semuanya berada di Pulau Jawa,” tambah Yuli. (red)

Facebook Comments Box

spot_img

Must Read

Related Articles

Facebook Comments Box