BANJARBARU POST – Pemerintah Kota Banjarbaru (Pemkot Banjarbaru), Provinsi Kalimantan Selatan, jalin kerja sama strategis dengan dua sekolah di Kota Cambridge dan Birmingham, Inggris, dalam upaya mewujudkan sertifikasi sebagai sekolah internasional di kota tersebut.
Kerja sama ini diumumkan secara resmi oleh Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin, yang bersama kepala SKPD melakukan kunjungan ke London pada pertengahan bulan September lalu untuk mempresentasikan program inovasi pendidikan yang sedang dipersiapkan.
Menurut keterangan tertulis yang diterima dari Dinas Komunikasi dan Informatika Banjarbaru, Wali Kota Aditya dan rombongan saat ini masih berada di Inggris dan telah mengikuti rapat di salah satu sekolah di Kota Cambridge. Aditya menyampaikan bahwa beberapa kesepakatan penting telah terjalin dalam kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah, kami masih berada di Inggris dan telah mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekolah Andrew’s College, Sir Wayne Marshal, di Kota Cambridge, dan beberapa kesepakatan telah berhasil dicapai,” ujar orang nomor satu di lingkungan Pemkot Banjarbaru ini.
Salah satu fokus kesepakatan adalah peningkatan sumber daya manusia, terutama dalam sektor pendidikan di Kota Banjarbaru. Aditya menegaskan bahwa kerja sama ini mencakup inovasi dalam bidang pendidikan dan pendalaman informasi tentang beasiswa untuk guru dan siswa sesuai program Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Kesepakatan kerja sama melibatkan pemberian beasiswa untuk guru, peningkatan kemampuan berbahasa Inggris di sekolah, serta pemberian beasiswa bagi siswa, selain kerja sama sekolah dengan konsep satu tahun di Banjarbaru dan dua tahun di Inggris,” jelas Aditya.
Aditya menyoroti bahwa program peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi guru, tenaga pendidik, dan siswa telah lama disiapkan dan menjalin kerja sama dengan Birmingham sebagai langkah proaktif dalam mengembangkan sektor pendidikan di Banjarbaru.
Dia menekankan bahwa pendidikan adalah salah satu dimensi yang sangat penting bagi Kota Banjarbaru, yang telah menjadi Ibu Kota Kalimantan Selatan sejak tahun 2021 lalu. Aditya berharap bahwa dengan statusnya sebagai Kota Pendidikan dan Ibu Kota Provinsi Kalsel, tenaga pendidik dan siswa di Kota Banjarbaru akan mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Banjarbaru, khususnya generasi muda, sehingga mereka memiliki daya saing yang kuat karena mereka telah menempuh pendidikan di sekolah bersertifikat internasional,” tambahnya.
Sebagai informasi, pada bulan Agustus 2023, Wali Kota Aditya bersama Kepala Dinas Pendidikan, Dedy Sutoyo, meluncurkan program strategis dan inovasi pendidikan yang dikenal sebagai “Authorized Cambridge English School.” Program pendidikan ini melibatkan 50 guru Bahasa Inggris dari berbagai sekolah yang bersiap mengikuti program untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama dalam aspek berbahasa Inggris.
Keberangkatan Wali Kota beserta rombongan ke Inggris mendapat persetujuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, serta mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri. (red)